Hari ini aku kaget! Dapet undangan nikahan temen sekelas waktu SMP. Wow!
Temenku sempet cerita, kalo dia nikah muda bukan karena “kecelakaan”. Weits, I never think about that,sist.yang bikin kaget adalah dia berani mengambil keputusan untuk menikah di umur yang (bisa dibilang) masih muda. Sebuah keputusan yang cukup besar dan berani untuk anak umur 19 tahun. Di umur segitu umumnya kita lagi sibuk-sibuknya kuliah, mikir mau main kemana, jalan sama siapa.hehehe. tapi temenkuitu dengan berani dan tanpa malu-malu ngumumin kalo dia akan nikah bulan depan.saluuuuttt,,:))
In my humble opinion, keputusan untuk menikah adalah keputusan yang besar. Seperti ucapan buat orang nikah: menikah= memulai hidup baru. Bukan cuma status di KTP aja yang ganti, tapi juga tanggung jawab yang baru. Bagi kami –kaum perempuan- mempunyai jabatan baru sebagai manager rumah tangga sekaligus asisten kepala keluarga bukan suatu yang gampang (tapi mungkin gak sulit juga kalo niat menjalaninya). Belajar bagaimana melayani suami dengan baik, karena surga seorang istri ada pada ketaatannya pada suami.wuaaah,,membayangkannya saja bikin geleng-geleng kepala
Dia juga bilang kalo dia senang diberi kesempatan untu nikah muda. Gak Cuma ngikutin tren atau ngamanin status tapi karena dia udah siap lahir batin :D.kalo pertanyaan yang sama dilempar ke aku, bakal kujawab; belum siap! Masih pengen lulus kuliah dulu, masih pengen kerja dulu, masih pengen menjelajahi pantai gunung kidul dulu (?) .i will get married, if I am ready mentally, physically,and financial, of course.menikah bukan sembarang menikah. Karena menikah adalah salah satu sunah Rasulullah..:)
selamat menempuh hidup baru,teman.semoga menjadi kelurga yang sakinah, mawadah,wa rahmah :))
0 komentar:
Posting Komentar